Perbedaan Ciri Batik Antar Daerah
31 Jan 2011
oke, sekarang kita akan bicara tentang
perbedaan batik dari berbagai daerah penghasil batik, atau ciri khas
batik dari masing-masing daerahnya. Tidak semua jenis batik akan
dibahas, karena sebenarnya ada beberapa daerah penghasil batik, tapi
justru kita orang-orang Indonesia tidak begitu tau bahwa daerah tersebut
adalah termasuk penghasil batik, biasanya konsumen mereka adalah
turis-turis asing yang singgah di daerah tersebut.
1. Batik Cirebon
Batik
Cirebon tak lepas menampilkan 2 kategori motifnya yaitu: Menampilkan
motif keratonan yang diambil dari ornamen-ornamen keraton baik dari
unsur bangunan maupun benda-benda yang ada di sekitar keraton dan
warnanya cenderung pada warna sogan dan babar mas. Selain keratonan,
juga menampilkan motif pesisiran yang berisi flora dan fauna baik dari
darat maupun laut yang warnanya lebih terang, misal biru,merah, dll. Di
bawah adalah salah satu contoh batik Cirebon.
2. Batik Indramayu
Batik indramayu banyak menampilkan produk laut, seperti ikan, udang, dll, juga sebagian binatang darat.
3. Pekalongan
Batik dari daerah Jawa Tengah ini memiliki warna yang lebih kaya dan bervariasi. Motifnya mayoritas adalah flora.
4. Jawa (Yogyakarta & Solo)
Motif pada batik daerah Jawa kebanyakan motif geometris dan warnanya cenderung pada warna soga.
Kita
dapat membedakan berbagai ciri khas motif batik tiap-tiap daerah,
karena masing-masing daerah memiliki komponen/ ciri khas yang
berbeda-beda dari berbagai unsur.
Demikian
penjelasan singkat tentang perbedaan karakter batik dari masing-masing
daerah penghasil batik di Indonesia. Mudah-mudahan dapat membantu
pembaca sekalian.
Menanggapi komentar tentang perbedaan batik lokal dengan impor, berikut adalah penjelasannya.
"Kita
tidak bisa untuk membedakan batik motif nasional dengan import,
dikarenakan batik merupakan warisan budaya dunia tak benda yang asli
berasal dari Indonesia yang telah dikukuhkan oleh UNESCO pada tanggal 2
Oktober 2009 yang sekaligus sebagai Hari Batik Nasional. Terbukti banyak
turis mancanegara yang belajar membatik di Indonesia. Sehingga tidak
ada motif batik import, tapi yang ada adalah tekstil bermotif batik dari Cina."
Semoga bermanfaat, dan mohon koreksinya jika ada kesalahan, terimakasih.
(ditulis berdasarkan penjelasan dari Bapak Katura, AR)
sumber:http://batikcrb.blogspot.co.id/2011/01/perbedaan-ciri-batik-antar-daerah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar